Binatang Bisa Menentukan Arah Mata Angin?

Benarkah Binatang Bisa Menentukan Arah Mata Angin?

Ada yang unik pada kebiasaan hewan bertanduk seperti kerbau dan sapi. Ya, dua hewan mamalia itu jika kita amati secara kontinue ternyata memiliki arah mata angin favorit, yaitu memandang ke arah Utara. Benar-benar mengejutkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan ahli binatang dari Universitas of Duisburg Essen Jerman, Sabine Begall menunjukkan ternyata kerbau suka berdiri mngehadap utara. Menggunakan foto satelit dari Google Earth, dia mengamati 8.510 ekor kerbau di 308 lokasi yang berbeda. Dia juga mengawasi kawanan kerbau di Republic Cekoslovakia. Hasilnya sama, kawanan binatang itu juga memandang ke arah Utara. Tak peduli angin, panas, hujan, siang ataupun malam. Tetap saja utara menjadi arah pandang favorit kerbau. 

Mengapa? para peneliti menduga hewan menyusui itu memiliki kemampuan untuk merasakan posisi magnet bumi. Memang, bumi memiliki dua pusat magnet, yakini di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Fenomena alam itu dimanfaatkan untuk menunjuk arah menggunakan alat yang disebut dengan kompas. Hewan-hewan tersebut menggunakan arah Utara sebagai acuan posisiawal. Selanjutnya bergerak menggunakan acuan tersebut. Dengan demikian mereka tak tersesat saat menempuh perjalanan jauh. Beberapa binatang penjelajah sepeti ikan salmon, kura-kura, burung, dan kelelawar telah diketahui menggunakan magnet bumi sebagai alat navigasi. Ikan salmon menempuh jarak ratusan kilometer dari habitat aslinya di laut menuju air tawar untuk berkembang biak.

Ikan Salmon

Di perairan tawar, mereka kawin dan bertelur, kemudian kembali ke laut. Setelah menetas, anak-anak salmon harus menempuh jalan yang belum pernah dilaluinya untuk bertemu nenek moyangnya di laut. Saat itulah, ikan-ikan menggunakan magnet bumi sebagai petunjuk arah. Hal serupa terjadi pada kura-kura dan penyu. Pada masa bertelur, betina mencari daratan untuk mengubur telur-telurnya. Setelah menetas, indukan kura-kura juga harus bisa menemukan jalan untuk pulang. Bagi burung, magnet bumi merupakan alat penting untuk menjelajah langit. Juga digunakan saat melakukan migrasi besar-besaran.

Lantas, apa gunanya alat navigasi bagi kerbau dan sapi? Di alam liar, kawanan sapi juga sering menempuh perjalanan jauh. Mereka hidup berpindah-pindah untuk mencari padang rumput yang segar. Para ahli menduga, semua mamalia (binatang menyusui) memiliki indra keenam untuk mendeteksi arah magnet bumi. Anehnya, kemampuan itu tak dimiliki manusia yang juga tergolong mamalia. Mungkin dulunya punya, namun karena jarang digunakan maka menjadi hilang. Seperti halnya kerbau dan sapi dipeternakan, mereka tak lagi suka memandang ke arah Utara. Sebuah pertanda, indra ajaib mereka untuk menentukan arah angin sudah lenyap.